BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday, April 3, 2010

Jangan Bersedih, Karena Rabb Maha Pengampun Dosa dan Penerima Taubat!

Jangan Bersedih, Karena Rabb Maha Pengampun Dosa dan Penerima Taubat!


Firman Allah, {Katakanlah: "Hai hamba-hamba'Ku yang melampaui batas
terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya, Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."} (QS.
Az-Zumar: 53)

Tidakkah firman Allah ini dapat melapangkan hati,
menghilangkan keresahan, dan menghapuskan kegundahan Anda? Tampak
bahwa Allah sengaja menyapa manusia dengan kalimat "Wahai hamba-hamba-
Ku..." Adapun tujuannya, tak lain adalah menyatukan hati para
hamba-Nya dan menyentuh perasaan mereka agar mendengarkan ayat
tersebut dengan baik. Setelah itu, terlihat bahwa Dia mengkhususkan
firmanNya itu untuk orang-orang yang melampaui batas. Itu dilakukan Allah
karena mereka merupakan golongan manusia yang paling banyak
melakukan dosa dan kesalahan. Nah, bagaimana dengan kita yang tentu
saja juga sering melakukan dosa dan kesalahan? Dalam ayat tersebut, Allah
juga melarang hamba-Nya berputus asa dalam memohon ampunan Allah.
Allah mengabarkan pula bahwa Dia akan mengampuni siapa saja yang
bertobat kepada-Nya, baik dari dosa-dosa kecil maupun yang besar. Tidakkah
Anda merasa gembira dan bahagia dengan firman Allah s.w.t.,

{Dan, (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya
dirimereka sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap
dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari
pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan keji itu, sedang
mereka mengetahui.}(QS. Ali 'Imran: 135)

Juga firman-Nya, {Dan, barangsiapa mengerjakan
kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada
Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.}
(QS. An-Nisa': 110)

Firman-Nya yang lain, {Jika kamu menjauhi dosa-dosa
besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya
Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu) yang kecil dan Kami
masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).} (QS. An-Nisa': 31)

Firman-Nya yang lain, {Sesungguhnya jika mereka ketika menganiaya dirinya
datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan rasulpun
memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang.} (QS. An-Nisa': 64)

{Dan, sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman,
beramal salih, kemudian tetap di jalan yang benar.} (QS. Thaha: 82)

Tatkala Musa membunuh seseorang maka dia berkata: {"Hai Rabb-ku, ampunilah
aku," maka Dia mengampuninya.} (QS. Al-Qashash: 16)

Juga firman Allah yang menjelaskan tentang Nabi Daud setelah bertobat dan Allah
mengampuninya, {Maka Kami ampuni baginya kesalahannya itu. Dan
sesungguhnya, dia mempunyai kedudukan yang sangat dekat Pada sisi Kami
dan tempat kembali yang baik.} (QS. Shad: 25)

Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengasih dan Maha Mulia. Bagaimana tidak, Dia
masih menawarkan rahmat dan maghfirah-Nya kepada orang-orang yang meyakini
trinitas.

Firman Allah tentang mereka, {Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang
mengatakan: "Bahwasanya Allah adalah salah satu dari yang tiga," padahal
sekali-kali tidak ada Ilah selain dari Ilah Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti
dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka
akan ditimpa azab yang pedih. Maka, mengapa mereka tidak bertaubat kepada
Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.} (QS. Al-Ma'idah: 73-74)

Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah s.a.w. bersabda,
"Allah Yang Maha Tinggi berfirman: "Wahai anak Adam, sesungguhnya jika
kamu berdoa kepada-Ku dan mengharapkan-Ku maka Aku akan
mengampunimu atas semua dosa yang kamu lakukan, dan Aku tidak peduli.
Wahai anak Adam, andaikata dosa-dosamu itu sampai ke puncak langit
kemudian kamu meminta ampunan kepada-Ku niscaya Aku ampuni dan Aku
tidak peduli. Wahai anak Adam, seandainya kamu datang kepada-Ku dengan
dosa yang besamya seisi bumi seluruhnya, kemudian datang menemui-Ku
dan tidak menyekutukan Aku dengan yang lain niscaya Aku akan datang
kepadamu dengan ampunan yang besamya seisi bumi seluruhnya." Dalam
sebuah hadits shahih yang lain Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah
membentangkan tangan-Nya pada malam hari agar orangorang yang
melakukan dosa pada siang hari bertobat dan Dia membentangkan tangan-
Nya di siang hari agar orang yang melakukan kesalahan di malam hari
bertobat, hingga nanti ketika matahari terbit dari arah barat." Dalam sebuah
hadits qudsi disebutkan: "Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian
melakukan dosa di malam hari, sedangkan Aku mengampuni semua dosa.
Maka, mmtalah kalian semua ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan
mengampuni kalian." Dalam sebuah hadits shahih yang lain disebutkan:
"Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya. Seandainya kalian tidak
melakukan dosa niscaya Allah akan menghilangkan kalian, dan akan
mendatangkan kaum yang lain yang melakukan dosa-dosa namun memohon
ampunan kepada Allah, yang kemudian Dia akan mengampuni mereka." Juga
disebutkan dalam hadits shahih yang lain: "Kalian semua adalah orang-orang
yang sering melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan
kesalahan adalah orang yang bertobat." Pada kesempatan yang lain
Rasulullah juga bersabda, "Allah lebih. gembira dengan taubat seorang
hamba-Nya di antara kalian, yang berada di atas kendaraannya, yang telah
tersedia makanan dan minuman. Kemudian kendaraannya itu hilang di
padang pasir. la mencarinya ke sana kemari hingga putus asa, dan ia pun
tertidur. Pada saat terbangun, kendaraannya itu sudah berada di dekat
kepalanya. Kemudian dia berkata, 'Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan Aku
adalah RabbMu.' la salah mengucapkan karena saking gembiranya."

Dalam riwayat shahih yang lain Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya
seorang hamba yang melakukan sebuah dosa kemudian ia mengucapkan: 'Ya
Allah, ampunilah dosaku, sesungguhnya tidak ada yang bisa memberi
ampunan terhadap dosa-dosa kecuali Engkau.' Kemudian ia kembali
melakukan dosa, dan setelah itu berdoa kembali: 'Ya Allah, ampunilah dosaku
sesungguhnya tidak ada yang bisa memberi ampunan terhadap dosa-dosa
kecuali Engkau.' Kemudian kembali melakukan dosa, dan berdoa kembali: 'Ya
Allah, ampunilah dosaku, karena sesungguhnya tidak ada yang berhak
memberi ampunan terhadap dosadosa kecuali Engkau.' Allah berfirman:
'Hamba-Ku tahu bahwa ia memiliki Rabb yang bisa menjatuhkan siksa atas
dosa yang dilakukannya dan bisa pula memberikan ampunan terhadap dosa
itu. Maka hamba-Ku pun melakukan semaunya." Singkatnya, selama hamba
itu bertaubat, meminta ampunan dan menyesali perbuatannya, maka Allah
akan mengampuninya.

0 comments: